1. Bagaimana cara kerja sensor laser PM2.5?
AirVisual Node/Pro menggunakan sensor laser hamburan cahaya untuk pengukuran PM2.5. Cara kerjanya adalah, di dalam 'ruang' pengukur sensor, sinar laser disorotkan ke partikel, dan cahaya ini kemudian disinari ke segala arah dari partikel-partikel ini (hamburan). Detektor cahaya (atau 'detektor fotometer') kemudian mengukur semua cahaya yang tersebar, dan dari sini, sensor dapat menghitung konsentrasi partikel di dalam ruang. Dengan cara ini, sensor mampu mendeteksi partikel mikroskopis dekat yang berkisar dari 0,3μm hingga 2,5μm. Sensor dalam AirVisual Node/Pro juga memiliki kipas kecil untuk memastikan aliran udara yang konstan melalui ruang pengukuran.
Setiap pembacaan yang dilaporkan dari sensor dikalibrasi oleh algoritme khusus yang memperhitungkan nilai suhu dan kelembapan eksternal.
2. Bagaimana cara kerja sensor IR CO2?
Sensor CO2 terdiri dari lampu inframerah (IR), sel gas reflektif, dan detektor yang disaring IR. Lampu IR mengirimkan gelombang cahaya ke arah detektor yang difilter IR, yang dapat mengukur seberapa banyak cahaya IR yang menjangkaunya. Sementara cahaya IR melewati sel, modul CO2 menyerap cahaya dengan panjang gelombang tertentu (ditunjukkan dalam grafik). Dengan demikian, jumlah modul CO2 dalam sel dapat dihitung dengan membandingkan jumlah cahaya lampu IR yang dipancarkan dan jumlah detektor cahaya yang diterima.