Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Aplikasi AirVisual menampilkan kata "PM2.5" atau "PM10" atau polutan lain di bawah angka AQI utama?
Mari kita jelaskan!
Indeks Kualitas Udara (AQI) dihitung dengan membobotkan 6 polutan utama dalam sebuah formula. Polutan-polutan ini adalah: PM2.5, PM10, Ozon, NO2, CO, dan SO2. Rumus ini dimaksudkan untuk menerjemahkan pengukuran konsentrasi polutan di udara yang terkadang membingungkan, ke dalam satu skala yang mudah dipahami, yang menunjukkan tingkat risiko kesehatan yang sebanding di seluruh polutan (yang diberi kode warna dengan jelas). Polutan mana pun yang berada pada konsentrasi yang paling 'berisiko' (angka AQI tertinggi), akan menentukan AQI secara keseluruhan.
Pada aplikasi, kami menampilkan polutan utama dalam bentuk teks di bawah angka AQI.
Polutan utama sering kali adalah PM2.5. Kadang-kadang di bulan-bulan musim panas, Ozon akan menjadi polutan utama, sementara itu - di tempat-tempat berpasir atau berdebu, PM10 sering kali menjadi polutan utama. Polutan utama yang berarti bahwa polutan tersebut akan menentukan kurva AQI.